Selasa, 13 Maret 2018

turis turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)


 uris rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
makan sayur lodeh di warung selatan dam Boyolangu Tulungagung

Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
bersama siswa SMPN2 Ngunut Tulungagung




Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Mmemotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris di SMPN 2 Ngunut Tulungagung



 Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Memotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris di SMPN 2 Rejotangan Tulungagung



Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Bertemu dengan penjual Tembakau Bp H Masduki Pasar Gambar Wonodadi Blitar
sepulang ngurus visa di kantor Imigrasi Blitar




Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Melihat Wayang di Kantor UPT Dinas Pendidikan Propinsi di Tulungagung


Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Diskusi tentang permaculture di Jengglungharjo Tanggunggunung Tulungagung


Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Mampir ke rumah Pecuk Pakel Tulungagung



Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Mampir ke rumah Pecuk Pakel Tulungagung


Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Turis kecil dari Belanda bertemu di Gunung Budeg Tulungagung


Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
Setelah menginap semalam di rumah. Pecuk Pakel Tulungagung. Mereka siap untuk pulang ke negaranya masing-masing
 


Turis rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
belanja tembakau di utara perempatan kenongo tulungagung



uris rainbow di tulungagung (the Rainbow gathering at Tulungagung East Java 2017)
mampir ke rumah pecuk pakel tulungagung

Rabu, 03 Januari 2018

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNGVISITOR)

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG


TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG












TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG


TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG


Pentingnya menjaga kelestarian hutan
di SMPN 2 Ngunut Tulungagung
TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG

Memotivasi siswa belajar bahasa Inggris
di SMA Boyolangu Tulungagung


Cara menanam tumpang sari harus banyak jenis tanaman dalam satu tempat
SMPN 2 Ngunut Tulungagung
 
TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
 Sampah, pupuk kandang, abu sekam, manfaatkan sebagai media tanaman
di SMPN 2 Ngunut Tulungagung


TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG

Manfaatkan sampah untuk penuitup tanmah, untuk menjaga kelembapan tanah. Sampah jangan dibakar
di SMPN 2 Ngunut Tulungagung

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
Sekolah Lingkungan Hidupp Nasional. Adiwiyata Nasional
MTS Karangsono Ngunut Tulungagung

Di Penggilingan Tebu, pembuatan gula merah Kacangan Ngunut Tulungagung


Persiapan Adat Jawa Rewang Manten di Pangung Sari Durenan Trenggalek


Nyimplung, melihat proses pembuatan gula tebu di Kacangan Ngunut Tulungagung

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
diskusi tanaman tumpang sari permaculkture di SMPN 2 Ngunut Tulungagung


Pantai Gemah Besuki Tulungagung
 

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
Melihat Batik Gayatri Tulungagung
 

T

Melnikmati hasil sayur sawi perkebunan Tumpang Sari di SMPN 2 Ngunut Tulungagung

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG
Mengajak anak anak untuk berkebun tumpang sari Permaculture di SMPN 2 Ngunut Tulungagung


TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNGTURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNGMengikuti Upacara Adat Labuh Laut di Pantai Sanggar Jengglung Harjo Tanggung Gunung Tulungagung

TURIS RAINBOW KEMBALI KE TULUNGAGUNG (THE RAINBOW TOURIST BACK TO TULUNGAGUNG)
Menikmati makanan dalam perpisahan kepala sekolah di SMPN 2 Rejotangan Tulungagung

Kamis, 21 Juli 2016

MAKAN GRATIS DALAM HARI RAYA KUPATAN


MAMPIR PAK MAMPIR BU

warga dengan semangat mengajak para pengguna jalan yang lewat untuk singgah di tempat yang telah disediakan. Makanan gratis, nasi ketupat. Pertanda hari raya lebaran telah usai. Dan saatnya untuk "mengaku lepat" mengakui semua keslahan agar saling dimaafkan


Setiap mobil atau[aun kendaraan yang lewat berusaha dihentikan agar mau singgah sebentar untuk makan GRATIS.  Adakah daerah lain memiliki adat seperti ini? Semangat berbagi?



Tempat sepeda telah disiapkan. Untuk para pengunjung yang rela singgah menikmati hidangan. Walau panas, tetap bersemangat mengajak siapa pun yang lewat. Untuk mencicipi kanan ketupat.



ANTRI
Bukan antri makan, tetapi antri masuk ke tempat berkumpulnya para warga yang bersedekah nasi kupat. Beberapa keluarga bergotong royong untuk mengadakan perayaan hari raua kupat.


PUNYA GAWE
Punya hajat. Persis seperti itu. Ada penerima tamu, pelayan, juru masak, dsb. Yang berbeda adalah tidak pernah ada hajatan yang berpromosi untuk singgah makan gratis.



Mereka pun "gayeng" bercengkerama menikmati hidangan. Menikmati kebersamaan. Menikmati cerianya bersedekah bersama tetangga.



HIBURAN GRATIS. Tidak ada yang minta dibayar kecuali sewa sound dan terob. Bahkan sewa terob pun diskon karena digunakan untuk peringatan hari raya kupatan.




Pelayan ku[patan dengan semangat melayani tamu yang tidak dikenalnya. Senyum ceria karena ada tamu yang datang. Semakin laris makanannya semakin ceria para petugas dan kelompoknya.



Bertamu bak acara hajatan. Disilan duduk, diajak cerita diberi makan minum gratis. Indahnya hari raya kupatan

BERBEDA
Apanya yang berbeda? cara penyajian dan makanan. Makanan disajikan dalam bungkus daun atau kertas minyak. Sedikit. tapi berasa.
Peristiwa ini tak akan terjadi dlam acara lain. Hanya dalam hari raya kupatan



Wabub Tulungagung Bapak Maryoto Bhirowo, ikut hadir berkeliling memeriahkan hari raya kupatan yang dilaksanakan di Kecamatan Boyolangu